Rabu, 03 Februari 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 10067
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, 50 kelurahan di DKI akan memiliki posko anti narkoba. Dengan posko itu, peredaran narkoba dipemukiman padat penduduk di Ibukota mampu diminimalisir.
"Jadi tidak hanya Kampung Ambon saja. Tetapi ada di beberapa kawasan. Dibeberapa daerah tersebut nanti akan dilakukan serentak," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/2).
Puluhan posko tersebut, sambung Djarot, rencananya akan melibatkan warga setempat. Langkah tersebut dinilai mampu menyadarkan warga bahaya akan narkoba.
"Posko yang sudah rampung ada di Kampung Ambon, Berlan dan Tanah Tinggi. Tiga lokasi ini bisa jadi model untuk 50 lokasi lainnya. Prediksi dua bulan kedepan sudah rampung," tandasnya.
Djarot menambahkan, dari data terakhir, warga di Jakarta yang terkena narkoba berjumlah 300 ribu orang. Ini setara dengan empat persen warga Jakarta. Melalui pos pemantau itu harapan Djarot jumlah warga yang terkena narkoba dapat ditekan.