Senin, 01 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 2810
(Foto: doc)
10 persen pompa air di Jakarta dalam kondisi rusak. Pompa-pompa tersebut akan diajukan untuk pergantian unit baru. Hal ini penting untuk mengantisipasi munculnya genangan maupun banjir saat memasuki musim penghujan seperti saat ini.
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teg
uh Hendrawan mengatakan, pihaknya memiliki 451 pompa di lima wilayah Jakarta. Namun, sebanyak 47 unit dalam kondisi rusak."Jumlah pompa mesinnya ada 451 unit dan ada di 150 lokasi rumah pompa. Paling sekitar 10 persen lah yang notabene rusak," kata Teguh di Balai Kota Jakarta, Senin (1/2)
Teguh menambahkan, pompa air di Jakarta usianya cukup tua. Salah satunya terpasang sejak tahun 1971. Dari 451 pompa sebanyak 24 unit dalam kondisi rusak namun tetap dapat digunakan. Sementara 23 unit lainnya rusak dan tidak dapat beroperasi.
Ia juga memastikan, pompa air yang kondisinya dapat diperbaiki akan dimaksimalkan, sedangkan untuk pompa air yang rusak, akan diajukan penggantian unit baru. Teguh mengaku telah berkonsultasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Pak Gubernur bilang, tahun ini semuanya harus jalan. Nggak ada lagi yang rusak dan dalam perbaikan. Malah saya berharap, kalau bisa tahun ini ganti semua pompa mesin baru," tandasnya.