Sabtu, 30 Januari 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 8529
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga RW 02, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara meminta agar beton penutup saluran atau inrit di sepanjang Jalan Teluk Gong Raya dibongkar. Sebab, hampir 90 persen inrit di ruas jalan tersebut menutup rapat saluran.
Pantauan Beritajakarta.com, saluran yang tertutup inrit itu berada di sepanjang pertokoan di ruas jalan Teluk Gong. Inrit tersebut terlihat menutup saluran dengan begitu rapat. Imbasnya saat hujan turun, air sulit mengalir masuk ke dalam saluran. Akibat kondisi itu ruas jalan di lokasi menjadi langganan tergenang. Begitu pula dengan permukiman warga yang letaknya lebih rendah dari jalan.
Amsal (47), warga sekitar mengatakan, saluran air di ruas jalan ini telah sejak lama sengaja ditutup para pemilik toko dengan inrit. Inrit yang menutup saluran tersebut menyebabkan ruas jalan di lokasi tergenang hingga ke permukiman
"Sebelum ditinggikan, setiap hujan deras turun, ruas jalan ini tergenang 30 sentimeter karena saluran ditutup rapat. Kalau sekarang jalan belum tergenang karena hujan belum turun secara rutin," katanya, Sabtu (30/1).
Ia melanjutkan, genangan di ruas jalan dan per
mukiman warga dikhawatirkan akan muncul saat puncak musim penghujan pada Februari mendatang. Karena itu, warga meminta agar inrit yang menutup saluran tersebut bisa segera dibongkar."Selama ini karena tertutup rapat, saluran jadinya tidak pernah
dibersihkan," tuturnya.
Saat dikonfirmasi persoalan ini, Camat Penjaringan, Achmad Chalik mengaku tengah mendata keberadaan inrit yang menutup saluran di kedua sisi jalan terebut. Dalam waktu dekat, inrit tersebut akan dibongkar. Bersama dengan itu, saluran di sepanjang ruas bakal dibersihkan.
"Saat ini kami sedang mendata. Selanjutnya dalam waktu dekat ini inrit di lokasi akan kami bongkar agar saluran dapat dibersihkan," tandasnya.