Jumat, 29 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4615
(Foto: doc)
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono menegaskan seluruh bus milik operator Jakarta Trans Metropolitan (JTM) tidak boleh beroperasi. Ini menyusul adanya bus milik JTM yang terbakar pada Jumat (29/1) pagi tadi di di Jalan Cimahi, Jakarta Pusat.
"Mulai hari ini semua bus milik JTM tidak boleh beroperasi. Kami freze (bekukan)," ujar Budi, saat dihubungi, Jumat (29/1).
Menurut Budi, JTM memiliki 61 bus Transjakarta. Sebelumnya dari jumlah itu hanya 17 bus saja yang masih laik beroperasi. Namun dengan adanya peristiwa tersebut maka semuanya tidak boleh dioperasikan,
Budi mengatakan dirinya tidak akan mentolerir kepada operator yang tidak memperhatikan keamanan penumpang. Setidaknya sudah ada 30 bus yang dilarang beroperasi karena tidak layak.
"Kami akan bereskan. Kami nggak boleh toleransi untuk safety (keamanan) penumpang," tuturnya.
Budi mengaku masih menganalisa penyebab kebakaran yang terjadi pada bus Transjakarta di Jalan Cimahi, pagi tadi. Analisa awal kebakaran terjadi karena kurangnya perawatan bus.
"Masih dianalisa penyebabnya. Analisa awal adalah masalah perawatan. Tapi tim kami masih menganalisa lebih lanjut," katanya.
Bus yang terbakar merupakan salah satu unit yang diawasi karena kondisinya yang sudah tidak laik jalan
. Selain itu, untuk bus yang satu tipe juga akan disetop operasi."Ini kendaraan memang masuk yang sedang kami awasi. Ada beberapa unit, nomor lambung yang sama kami tahan. Cukup berat untuk mereka (JTM). Semua unit setipe kami cut," tandasnya.