Kamis, 28 Januari 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Nani Suherni 5027
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Sejumlah pengunjung maupun warga yang ingin mengurus perizinan mengeluhkan kondisi areal parkir sepeda motor di Gedung DPRD DKI Jakarta. Selain tidak tertata, kendaraan yang masuk juga melebihi kapasitas.
Idham (37) warga Kelurahan Pasar Baru yang mengurus izin mengaku, sangat sulit memarkirkan motor karena kondisi parkir yang penuh. Niatnya memarkirkan kendaraan di gedung baru DPRD ditolak petugas.
"Mau gimana, parkir di bawah sudah tidak mungkin, saya terpaksa di gedung lama, baru sebentar motor saya ditarik petugas dan helmnya diambil," ujarnya, Kamis (28/1).
Usman
(53), petugas pengamanan dalam (Pamdal) mengaku, jumlah kendaraan tidak sesuai dengan sarana parkir yang disiapkan. Apalagi beberapa pegawai swasta di sekitar gedung DPRD juga memarkirkan kendaraannya di gedung DPRD."Ada juga yang dari gedung sebelah namun parkirnya di sini sampai sore, kalau di tempat dia pasti mahal, di sini kan gratis," katanya.
Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD DKI, Suprapto mengaku, setelah palang pintu tidak difungsikan, jumlah kendaraan yang parkir menjadi tidak terkontrol.
"Karena ada intruksi dari pimpinan kita tidak boleh operasionalkan palang pintu, makanya kita harap pegawai tidak parkir di sana karena memang prioritas untuk warga," ujarnya.