Selasa, 27 Mei 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Erikyanri Maulana 8348
(Foto: Hendi Kusuma)
Upaya mengembalikan wilayahnya sebagai salah satu sentra penghasil buah jeruk terus dilakukan Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Belum lama ini, sebanyak 4.000 bibit pohon jeruk yang berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) telah ditanam di berbagai tempat di wilayah Kelurahan Kebon Jeruk.
Ribuan bibit pohon jeruk itu antara lain ditanam di taman Kodam Kebon Jeruk, Taman Polsek Kebon Jeruk, Taman Kompleks DPR Kebon Jeruk dan taman yang terdapat di kantor pemerintah daerah (Pemda) di wilayah Kebon Jeruk.
Sekretaris Kelurahan Kebon Jeruk, Ahmad Mawardi mengatakan, 4.000 bibit tanaman jeruk itu terbagi menjadi tiga varietas yakni jeruk limau, jeruk nipis, dan jeruk kip. Satu pohon akan menghasilkan satu sampai dua kilogram untuk sekali panen. "Jadi nanti saat panen raya Kelurahan Kebon Jeruk akan menghasilkan 8 ton buah jeruk," ujar Mawardi, Selasa (27/5).
Adapun hasil panen buah jeruk itu nantinya akan diberikan kepada UKM binaan di RT 12/4 yang dikelola oleh Ibu Subagio selaku pemilik usaha Jahe Limo (Jamilo) dan sebagai lagi untuk masyarakat.
Dikatakan Mawardi, pihaknya berharap Kelurahan Kebon Jeruk dapat menjadi kawasan agrowisata untuk memperkenalkan berbagai jenis buah jeruk kepada masyarakat. "Kami berharap Kelurahan Kebun Jeruk jadi agrowisata. Tapi kendalanya lahan di sini tidak cukup. Semoga saja ada pembebasan lahan nantinya untuk kawasan agrowisata," harap Mawardi.
Seperti diketahui, program penambahan RTH ini juga di ikuti oleh wilayah lain di Jakarta Barat seperti Kelurahan Kemanggisan yang mulai menggalakkan kembali penanaman buah manggis. Lalu, Kelurahan Kelapadua menanam buah kelapa dan Kelurahan Kapuk yang menanam tanaman kapuk.