Selasa, 26 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 5859
(Foto: Ilustrasi)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama manfaatkan sister city untuk meningkatkan kemampuan atlet DKI Jakarta. Basuki menilai, cara tersebut lebih murah dibandingkan pelatihan rutin.
"Saya lagi berpikir atlet-atlet Jakarta nggak usah ikut pelatihan daerah, pelatihan nasional, langsung dikirim saja tuh sekolah di sister city," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarata, Selasa (26/1).
Ia mencontohkan, di Rusia terkenal dengan gulat atau catur. Maka atlet DKI bisa dikirim selama tiga tahun ke Rusia. Mereka akan kembali ke Jakarta apabila ada turnamen olahraga.
Basuki yakin dengan
cara ini merupakan revolusi dalam menyiapkan atlet. Namun cabang olahraga akan disesuaikan dengan kemahiran sister city tersebut."Kalau juara klubnya kami kasih duit. Saya kira ini akan merevolusi konsep penyiapan atlet. Karena sekarang hasilnya apa? Kami pernah terima medali emas nggak dari olimpiade? Berarti ada yang salah," tandasnya.