Senin, 25 Januari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3519
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pengerjaan normalisasi sejumlah kali dan saluran di Jakarta Selatan diperkirakan akan mengurangi dampak genangan. Bahkan, pada 2016 diperkirakan tidak akan ada aktivitas pengungsian warga terdampak banjir seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Selatan, Danang Susanto mengatakan, pada 2015 lalu ribuan warga di sejumlah kawasan terpaksa mengungsi karena terdampak banjir. Kawasan yang tergenang 2015 lalu diantaranya, Petogogan, Ulujami, Pejaten Timur, dan Kompleks IKPN Bintaro.
"Saat ini sedang dilakukan normalisasi dari hulu sampai hilir. Hulunya di Waduk Brigif, hilirnya kalau di Jakarta Selatan dari Pondok Labu, masuk Kemang, Petogogan, Kebalen, sampai Kuningan Barat sedang dinormalisasi," katanya, Senin (25/1).
Dikatakan Danang, wilayah Ulujami kerap tergenang akibat luapan Kali Pesanggrahan. Sedangkan luapan Kali Mampang yang kerap menggenangi wilayah di sekitarnya merupakan dampak dari debit air di Kali Krukut.
Diakuinya, wiayah Petogogan diperkirakan masih akan ada sedikit luapan dan menggenangi pemukiman sekitar 30 sentimeter. Berbeda dari tahun sebelumnya dengan ketinggian 1 meter hingga berhari-hari baru surut, kini diperkirakan 2 sampai 3 jam air akan surut.
"Persentase normalisasi di wilayah hilir sudah 60 persen. Yang jelas tidak ada pengungsian. Saya optimistis
," tandasnya.