Senin, 25 Januari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 6032
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Dampak perbaikan infrastruktur dan pengurasan saluran air di sejumlah wilayah Ibukota kini mulai dirasakan warga. Salah satunya dirasakan warga yang bermukim di Jalan Balai Rakyat RT 09/02, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sofyan (35), warga sekitar menuturkan, di musim hujan tahun lalu, genangan air akibat dari meluapnya saluran di depan rumahnya mencapai sekitar 30 sentimeter.
"Kalau yang musim hujan sekarang, air sudah nggak tinggi banget. Tahun lalu, kalau hujan deras berjam-jam, air dari saluran langsung naik, jalan tergenang. Surutnya sekitar dua jam," katanya, Senin (25/1).
Meski saluran saat ini telah berkondisi baik, Sofyan meminta kepada aparatur kelurahan agar tetap sigap melakukan langkah antisipasi timbulnya banjir dan genangan di lingkungan pemukimannya tersebut.
"Ini sudah agak rawan, karena saluran ini limpahan dari RW-RW lain, dan ujungnya menyempit," katanya.
Nobi Susilo, warga lainnya mengatakan hal serupa. Selama hujan tadi malam sampai dengan hari ini, rumahnya yang berada di ujung gang terbebas dari genangan. Padahal, pada tahun lalu, kediamannya itu bisa tergenang hingga setinggi 40 sentimeter ketika debit air di saluran meluap.
"Sederas-derasnya hujan, saluran air belum pernah meluap. Soalnya rumah saya paling rendah dan di ujung gang," tandas
nya.