Warga Rawa Badak Utara Pertanyakan Pembangunan RPTRA

Kamis, 21 Januari 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 3779

Warga Rawa Badak Utara Meminta RPTRA Segera Dibangun

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Warga yang bermukim di sekitar Taman Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara mempertanyakan nasib pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan tersebut. Pasalnya, sejak dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada akhir tahun lalu, RPTRA di sekitar lokasi tak kunjung dibangun sampai sekarang.

Biasanya pasca peletakan batu pertama sudah langsung dibangun

Amin (40), warga RW 09, Rawa Badak Utara menyampaikan, sebagian besar masyarakat di lingkungannya mempertanyakan kapan RPTRA yang dibangun di sepanjang Jalan Inspeksi Kali Sunter ini dilaksanakan. Padahal, pembangunan RPTRA tersebut telah diresmikan Camat Koja, Rahmat Effendi Lubis sekitar pertengahan Desember 2015 lalu.

"Biasanya pasca peletakan batu pertama sudah langsung dibangun. Tapi nyatanya RPTRA di sini sampai saat tidak jelas kapan dikerjakan," katanya di lokasi, Kams (21/1).

Menurut Amin, keberadaan RPTRA di kawasan ini sangat dibutuhkan warga. Mengingat wilayah tersebut telah padat hunian dan padat penduduk sehingga tidak memiliki lahan bermain untuk anak-anak.

"Selama ini kita hanya bertumpu pada lahan taman yang saat ini akan dijadikan RPTRA. Itupun kondisinya kurang terawat," ujarnya.

Terkait persoalan ini, Lurah Rawa Badak Utara, Teguh Subroto menuturkan RPTRA tersebut rencananya akan dibangun seluas 2.000 meter persegi di atas lahan taman yang memiliki luas 7.000 meter persegi. RPTRA sendiri dibangun dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Namun pembangunan fisik RPTRA tersebut tidak bisa dimulai akibat beberapa hal.

Salah satunya, perjanjian kerjasama (PKS) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan pihak swasta yang belum ditandatangani.

Selain itu mekanisme penunjukan kontraktor proyek RPTRA dari PT Bogasari sampai kini masih belum jelas apakah menggunakan penunjukan langsung (PL) atau lelang umum.

"Mudah-mudahan setelah semua urusan administrasi dan lainnya kelar, pembangunan RPTRA akan langsung dilakukan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Lahan Kosong Di Pulau Lancang Diajukan Untuk RPTRA

2 Lahan di Pulau Lancang Diajukan untuk RPTRA

Kamis, 21 Januari 2016 4541

Jakarta Selatan Tambah 24 RPTRA

Jakarta Selatan Tambah 24 RPTRA

Kamis, 21 Januari 2016 3223

Gubernur DKI Jakarta Resmikan RPTRA Melati Duri Pulo

Basuki Berharap RPTRA Bisa Deteksi Masalah KDRT

Rabu, 20 Januari 2016 3711

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307260

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks