Rabu, 20 Januari 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3022
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara berharap pengerjaan turap Kali Gubuk Genteng dilanjutkan. Sebab, seperti puncak penghujan tahun 2015 lalu, banjir di permukiman warga mencapai ketinggian lebih dari 1 meter. Parahnya lagi, air baru surut beberapa hari kemudian.
Pantauan Beritajakarta.com, pengerjaan turap Kali Gubuk Genteng baru menyelesaikan sebagian dari keseluruhan panjang kali. Penurapan dari arah Kali Cakung Lama terhenti di lahan rawa-rawa di RT 16/04, Semper Barat. Imbasnya, saat hujan turun, air dari kali akan meluap mengenangi hunian warga.
Amadin Siregar, Ketua RT 16/04, Semper Barat mengatakan, pengerjaan turap Kali Gubuk Genteng sepanjang kira-kira 392 meter dilakukan bulan November 2015 dan berakhir Desember 2015. Namun, penegerjaan turap terhenti di tengah jalan dan tidak sampai ke Kali Progo.
"Saat ini air dari kali pembuangannya tidak sampai ke Kali Progo, tapi ke lahan rawa. Ya pemukiman kita masih tetap rawan tergenang," ujarnya, Rabu (20/1).
Oleh karena itu, Amadin berharap pengerjaan turap kembali dilanjutkan. Sebab, bila tidak, pemukimannya tetap rawan tergenang saat puncak musim penghujan.