Rabu, 20 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 3059
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki TJahaja Purnama mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (20/1). Rapat membahas kemudahaan bisnis di Jakarta. Rapat juga dihadiri empat menter koordinator.
"Kami rapat membahas untuk kemudahan melakukan bisnis. Rapat terbatas dengan presiden, ada menteri-menteri juga dan empat menko sama BKPM," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/1).
Saat ini, kata Basuki, untuk kemudahan berbisnis di Jakarta, pihaknya telah melakukan beberapa terobosan. Seperti penghapusan surat keterangan domisili perusahaan dari persyaratan serta penyederhanaan proses 518 perizinan.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan one day service untuk beberapa layanan perizinan. Sementara pada 2016 ini telah dilakukan beberapa layanan terbaru yakni Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) online dan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB).
"Ada enam jenis izin yang bisa diurus dengan AJIB. Ini baru diluncurkan awal tahun ini oleh BPTSP (Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)," ucapnya.
Basuki juga mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk deregulasi pertanahan, deregulasi izin lingkungan, dan regulasi virtual office. Ia juga menyarankan agar BPJS Ketenagakerjaan, kesehatan dan SIUP disimultankan.
Usulan lain seperti pengurusan izin penyambungan PAM, PLN, dan IMB agar disimultankan. Serta membuat regulasi izin aplikasi seperti Go-Jek, dan Grab.