Senin, 18 Januari 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 3742
(Foto: Reza Hapiz)
Untuk mengembangkan sektor pariwisata Kepulauan Seribu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, berencana bekerjasama dengan Republik
Seychelles.Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berharap, kerjasama lebih mengarah ke Letter of Intern.
Kerjasama tersebut merupakan, pernyataan tertulis yang menyatakan keinginan untuk masuk ke dalam perjanjian bisnis formal. Saat ini, kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk Blue Print pembangunan infrastuktur.
"Dengan Seychelles langsung saja jangan Memorandum of Understanding (MOU) tapi Letter of Intern aja, sehingga bisa langsung kerjasama untuk mengembangkan Kepulauan Seribu," ucapnya saat rapat pembahasan pengembangan pariwisata Kepulauan Seribu di Balai Agung, Senin (18/1).
Dikatakan Djarot, pilihan untuk melakukan Letter of Intern tersebut dilakukan agar Pemprov DKI Jakarta tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Selama ini DKI Jakarta telah menjalin sister city dengan kota-kota besar dunia sebanyak 21 kota. Namun hasil evaluasinya, hanya tujuh kota yang berjalan baik.
Ia berharap, pariwisata di Republik Seychelles dapat dijadikan contoh oleh Pemprov DKI Jakarta untuk memajukan periwisata di Kepulauan Seribu. Sehingga, dalam 50 tahun kedepan, pariwisata Kepulauan Seribu masih tetap dikenal dunia.
"Pasti Seychelles mau membantu kita untuk memberikan masukan dalam membuat cetak biru itu," tandasnya.
Djarot menilai, kerjasama dengan negara kepulauan di Samudera Hindia itu dapat menarik investor luar untuk mengerjakan infastruktur yang ada di Kepualaun Seribu.