Senin, 18 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 6129
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memantau terus kinerja lurah melalui aplikasi Qlue. Antisipasi kegiatan negatif di wilayah, perlu juga dilakukan oleh pengurus RT/RW.
"Kami wajibkan mereka lapor di Qlue. Kelihatan juga nih lurah yang malas, berhentiin saja sudah. Mana boleh kerja kayak gitu," ujar Basuki, Senin (18/1).
Basuki mengatakan, koordinasi antara lurah dan pengurus RT/RW juga mesti ditingkatkan. Para pendatang baru yang masuk ke wilayahnya, harus didata secara lengkap.
"Pokoknya RT/RW sedikit lebay (berlebihan) lah kalimatnya. Jadi kalau orang dateng kamu musti tanya siapa kamu, dari mana, tanya dong," ucapnya.
Menurut Basuki, jika ada RT/RW yang tidak bisa mengurus wilayahnya, pihak kelurahan harus segera melakukan pergantian.
"Makanya saya sudah intruksikan aspem (asisten pemerintah) dan lurah, kalau RT/RW-nya nggak peduli diberhentikan saja lah sudah. Kalau mau jadi RT RW mesti orang yang perhatian, urusan teroris saja cuek gimana kalau warganya sakit lebih nggak tahu lagi," tandasnya.