Kamis, 14 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5580
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi banjir di Ibukota. Seluruh alat berat milik Dinas Tata Air DKI Jakarta harus dioptimalkan kinerjanya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, telah memerintahkan Kepala Dinas Tata Air, Teguh Hendarwan untuk mengantisipasi beberapa daerah rawan banjir. Alat-alat berat diminta untuk bersiaga diberbagai titik sebagai langkah antisipasi.
"Kami lagi kerjain sekarang. Jadi setelah ganti kepala dinas yang baru, alat berat lagi turun kerjain," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/1).
Kendati demikian, Basuki mengaku belum semua wilayah akan terbebas dari banjir tahun ini. Karena pekerjaan pengerukan tidak bisa cepat.
"Memang nggak bisa berharap cepat, tapi minimal genangan di Jakarta itu titiknya berkurang banyak dibandingkan dulu," katanya.
Selain itu, banjir yang menggenangi rumah warga tahun ini diperkirakan akan cepat surut dibadingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab pihaknya telah mengeruk hampir semua saluran air yang ada. "Sekarang banjir juga cepat turun," ucapnya.
Sebelumnya BMKG memperkirakan puncak musim hujan akan terjadi mulai pekan ketiga Januari sampai pekan kedua Februari di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Curah hujan akan turun beberapa haru secara berturut-turut. Dengan intensitas lebat.