Jumat, 23 Mei 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 7100
(Foto: Rio Sandiputra)
Warga di Jalan Kemandoran Pluis RT 5 dan RT 6 RW 15 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengeluhkan keberadaan tempat usaha dan kandang ayam potong ilegal di lingkungan mereka.
Selain menimbulkan bau tidak sedap, warga sekitar juga khawatir tertular virus flu burung."Sudah lama warga mengeluhkan keberadaan usaha ayam potong itu," ujar Tati (35), warga RT 06/05 yang rumahnya tidak jauh dari tempat usaha ayam potong tersebut, Jumat (23/5).
Permasalahan ini, kata Tati, sudah dilaporkan ke pihak kelurahan dan bahkan sudah ditindaklanjuti. "Sudah dilaporkan ke kelurahan. Namun baru beberapa saja yang pindah," keluh Tati.
Camat Kebayoran Lama Agus Irwanto mengaku sudah berkoordinasi dengan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan untuk merelokasi tempat usaha ayam potong di lingkungannya. "Kita sudah koordinasi. Penertiban masih menunggu Dinas Peternakan menyiapkan lokasi penggantinya," ucapnya.
Sementara Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan Nurhasan Masud mengatakan, pihaknya masih akan menggunakan pendekatan persuasif. Karena sebagian pengusaha ayam potong sudah ada yang mau pindah. "Memang tempat usaha ayam potong di Kemandoran Pluis tidak memililki izin. Namun sebagian para pemotong ayam sudah ke RPU Petukangan Utara, sisanya kita arahkan ke sana, tapi mereka meminta waktu dulu," tandasnya.
Namun Wakil Walikota Jakarta Selatan Tri Djoko menegaskan, jika pengusaha ayam potong tersebut tidak segera pindah, maka pihaknya akan melakukan penertiban. "Pasti, kita tertibkan nanti," tegasnya.