Lahan di Pulau Kelapa Diusulkan Dibangun RPTRA

Senin, 11 Januari 2016 Reporter: Suparni Editor: Lopi Kasim 2414

Lurah Pulau Kelapa Usulkan RPTRA Di Wilayahnya

(Foto: Suparni)

Lurah Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Mochammad Yani mengusulkan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Pulau Kelapa.  Hal itu sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama agar setiap kelurahan dibangun satu RPTRA.

Ada lahan seluas sekitar 1.000 meter persegi milik negara, bukan tanah sengketa, yang bisa dibuat RPTRA

"Ada lahan seluas sekitar 1.000 meter persegi milik negara, bukan tanah sengketa, yang bisa dibuat RPTRA," ujarnya, Senin (11/1).

Lokasi lahan tersebut berada di RW 04, Taman Dermaga Benteng, Pulau Kelapa. "Kita sudah usulkan, lahannya sudah ada, tinggal Sudin Perumahan nanti memprosesnya," katanya.

Pihaknya, kata Yani, berharap usulan tersebut dapat diterima sehingga anak-anak di Pulau Kelapa lebih kreatif dan dapat menambah ruang interaksi warga. 


BERITA TERKAIT
 Pemkab Temukan Lokasi Baru Untuk RPTRA

Pemkab Temukan Lokasi Baru untuk RPTRA

Jumat, 08 Januari 2016 4653

Lowongan Kerja Pengelola RPTRA Diminati Banyak Warga

Warga Antusias Melamar Jadi Tenaga Pengelola RPTRA

Kamis, 07 Januari 2016 8707

RPTRA Tanjung Elang Dalam Proses Pengerjaan

RPTRA Tanjung Elang Rampung Tiga Bulan

Selasa, 15 Desember 2015 5860

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks