Kamis, 07 Januari 2016 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 8054
(Foto: Nurito)
Guna meningkatkan pelayanan transportasi pada masyarakat, PT Transjakarta akan menyiapkan 1.000 armada baru. Seluruh armada itu merupakan produk dari Eropa, yang dianggap mudah perawatannya dan memiliki agen tunggal pemegang merk (ATPM) di Jakarta.
"Kita akan pilih bus dari Eropa, sebanyak 1.000 unit. Perawatanya mudah dan ATPM-nya eksis di Indonesia. Kan tidak mungkin kita beli armada yang ATPM-nya tidak ada atau tidak eksis di Indonesia. Nanti perawatan dan suku cadangnya bagaimana, repot kan," ujar Budi Kaliwono, Dirut PT Transjakarta, saat jumpa pers di kantornya usai serah terima jabatan dengan Antonius NS Kosasih, Dirut PT Transjakarta yang lama, Kamis (7/1).
Penambahan armada baru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Sebab dengan banyaknya armada maka jarak waktu perjalanan dari armada satu dengan lainnya bisa lebih cepat lagi.
Saat ini, total jumlah armada bus Transjakarta yang beroperasi sebanyak 1.233 armada. Jumlah tersebut sudah termasuk milik PT Transjakarta dan 8 operator yang bermitra dengan PT Tansjakarta.
Tercatat jumlah armada milik PT Transjakarta itu sebanyak 244 armada. Terdiri dari 172 bus gandeng, 66 bus singel dan 6 unit bus tingkat.