Senin, 04 Januari 2016 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 5463
(Foto: Nurito)
Awal Tahun Baru 2016, pasokan dan harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, masih stabil. Stok beras di gudang saat ini sekitar 40 ribu ton. Jumlah tersebut aman untuk dua pekan ke depan.
Kepala Pasar Induk Beras Cipinang, Endang Sundara mengatakan, saat ini pasokan per hari rata-rata 3.000-5.000 ton. Jumlah tersebut sangat mencukupi untuk kebutuhan beras warga di DKI dan sekitarnya.
"Stok beras kita aman sampai dua minggu ke depan, walau tidak ada kiriman beras. Namun kan setiap hari juga pasti ada pasokan dari daerah pemasok rata-rata 3000-5000 ton per hari," ujar Endang Sundara, Senin (4/1).
Harga beras jenis IR 1, saat ini Rp 10.100 per kilogram (kg). Kemudian IR2, Rp 9.400 per kg, IR 3 Rp 8.800 per kg, Cianjur Kepala Rp 13 ribu per kg, Cianjur Slyp Rp 12 ribu per kg. Selain itu beras Setra Rp 12.300 per kg, Saigon Rp 10.800 per kg, Muncul 1 Rp 10.800 per kg, Muncul 2 Rp 9.800 per kg dan Muncul 3 Rp 9.100 per kg.
Harga beras cukup stabil karena Perum Bulog dan PT Food Station rutin menggelar operasi pasar (OP) sejak Desember lalu. Rencananya OP digelar hingga Maret mendatang.
Slamet (50), salah seorang pedagang beras menuturkan, aktivitas perdagangan baru ramai hari Senin ini. Sebelumnya banyak pedagang tidak berjualan marena mudik. Kendati begitu, hal ini tidak mempengaruhi perdagangan dan pasokan beras ke pasaran.
"Saat ini memang harga beras stabil dan pasokan juga relatif normal. Berapapun warga mau membeli beras, pasti kita layani. Karena stok juga cukup banyak," ujar Slamet.