Kamis, 31 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 6196
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berharap agar di tahun 2016 warga Jakarta bisa lebih patuh terhadap lima tertib.
"Saya harap orang Jakarta bisa patuh lima tertib lah minimal," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/12).
Lima tertib tersebut yakni tertib hunian, tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib demo, tertib lalu lintas dan tertib sampah.
Selain lima tertib itu, Basuki juga berharap agar aturan lainnya juga ditaati. Seperti taat membayar berbagai kewajiban pajak.
"Kami mau juga tertib bayar pajak, karena kami ketat ini soal pajak pajak. Bukan pajak penghasilan anda loh, itu pajak pembangunan anda 10 persen," ucapnya.
Menurut Basuki, jika berbagai aturan ditaati oleh warga, maka Jakarta akan lebih tertib. Dia mencontohkan jika semua warga tertib buang sampah, maka ibu kota akan lebih bersih.
"Nggak usah bantu mungut sampah deh, saya yang urusin. Yang penting jangan buang sampah sembarangan," kata Basuki.
Basuki mengaku heran dengan warga Jakarta yang masih membuang sampah di sungai. Padahal telah disiapkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) s
ementara . "Di sungai juga jangan buang sampah lagi, ini bekas pop mie apapun ada di sungai. Heran gitu loh, ini kalau bisa tertib bagus," tuturnya.Selain itu untuk tertib lalu lintas, Basuki berharap agar tidak ada lagi pengendara yang melawan arus. Untuk hunian, diharapkan pembangunan rumah susun bisa lancar dan tidak ada kendala.
"Tahun depan penghuni rusun mulai tidak bayar naik bus, ini mendorong mereka untuk nggak beli motor," tukasnya.
Sementara dibidang kesehatan, Basuki menargetkan pada tahun depan, setiap 1.250 warga Jakarta bisa dilayani oleh satu dokter, satu perawat, dan satu bidan.
"Kalau kesehatan dan pendidikan kami harapkan dengan tambahan itu orang nggak nyolong lagi lah itu kan bantuan buat anak sekolah," tandasnya.