Meski telah mendaftarkan diri sebagai calon presiden (capres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo memastikan tetap fokus menjalankan tugasnya mengurusi ibu kota. Terlebih, hingga kini Jokowi belum non aktif dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dikatakan Jokowi, dirinya masih beraktivitas sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai tanggal 31 Mei mendatang. Seperti hari ini, Jokowi pun didaulat menjadi Inspektur Upacara (Irup) memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Lapangan Eks IRTI Monas. 

"Kalau upacara ya upaca ra. Kalau tanda tangan ya tanda tangan. Paling setengah jam rampung, setelah itu kembali ke lapangan lagi. Tetap harian saya seperti ini. Memang saya masih jadi gubernur kok, masih menjalankan tugas-tugas itu," ujar Jokowi, Selasa (20/5).

Diakui Jokowi, dirinya akan non aktif sebagai Gubernur DKI mulai tanggal 1 Juni mendatang. "Tanggal 1 Juni mungkin (non aktif). Untuk pecapresan kan sudah keluar izin dari Bapak Presiden. Untuk yang non aktifnya masih nunggu," katanya.

Seperti diketahui, Jokowi bersama dengan Jusuf Kalla berpasangan sebagai capres dan cawapres telah mendaftarkan diri ke KPU pada Senin (19/5) kemarin. Selanjutnya pasangan tersebut akan menjalankan pemeriksaan kesehatan yang telah dijadwalkan oleh KPU dalam waktu dekat ini.