Rabu, 23 Desember 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 6297
(Foto: doc)
Sehari jelang Natal, harga sayur mayur di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur melambung tinggi. Kenaikan signifikan terjadi pada jenis cabai dan bawang merah. Pasokan cabai pun mengalami penurunan secara perlahan.
Manajer Pasar Induk Kramatjati, Nurman Adhi mengatakan, saat ini harga cabai dan bawang merah memang mengalami kenaikan. Kondisi seperti ini terjadi seperti tahun sebelumnya. Usai perayaan Natal dan tahun baru diprediksi harga normal kembali.
"Harga bawang merah, cabai merah keriting, cabai merah besar dan cabai rawit merah mengalami kenaikan. Namun khusus untuk cabai rawit hijau cenderung menurun. Secara umum pasokan cabai juga trennya mengalami penurunan," ujar Nurman Adhi, Rabu (23/12).
Menurutnya, harga bawang merah pada bulan November minggu pertama Rp 11 ribu per kilogram (kg). Kemudian minggu kedua Rp 15 ribu per kg, ketiga Rp 15 ribu per kg dan keempat Rp 18 ribu per kg. Kemudian, pada bulan Desember minggu pertama Rp 26 ribu per kg, minggu kedua Rp 28 ribu per kg, minggu ketiga Rp 32 ribu per kg dan minggu ke empat Rp 34 ribu per kg.
Sementara, untuk cabai merah keriting pada Desember di minggu pertama Rp 26 ribu per kg, minggu kedua Rp 28 ribu per kg. Kemudian minggu ketiga Rp 31 ribu per kg dan keempat Rp 34,500 per kg.
Kemudian cabai merah besar Rp 17 ribu per kg, minggu kedua Rp 20 ribu per kg, minggu ketiga Rp 27 ribu per kg dan minggu keempat Rp 30.500 per kg. Untuk cabai rawit merah di minggu pertama Rp 17 ribu per kg, minggu kedua Rp 19 ribu per kg, minggu ketiga Rp 25 ribu per kg dan minggu keempat Rp 28 ribu per kg.
Sementara, untuk harga cabai rawit hijau mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Pada minggu pertama harganya mencapai Rp 24 ribu per kg, minggu kedua Rp 22 ribu per kg, ketiga Rp 17 ribu per kg dan minggu keempat Rp 17.500 per kg.
Sekadar diketahui, pasokan cabai minggu pertama di bulan Desember sebanyak 124 ton, minggu kedua 119 ton, ketiga 101 ton dan keempat 128 ton.
"
Kenaikan harga cabai ini dipengaruhi oleh tiga faktor . Yakni pasokan cabai yang trennya menurun dengan dipengaruhi siklus peralihan tanaman cabai ke tanaman padi," lanjut Nurman Adhi.Kemudian, faktor cuaca juga menyebabkan berkurangnya pemetikan dan tingkat kerusakan cabai cukup tinggi. Naiknya harga cabai terbentuk dari petani yakni persaingan harga dengan pedagang luar Jawa.