Rabu, 23 Desember 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 2250
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta para wali kota untuk memantau daerah rawan di wilayahnya masing-masing selama perayaan Maulid Nabi, Natal dan Tahun Baru.
Dikatakan Djarot, pengamanan wilayah harus diintensifkan dengan menjalin koordinasi bersama Kepolisian dan TNI.
"Yang dibutuhkan semua aparat, termasuk dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Harus stand by di lokasi masing masing dan jangan lengah," kata Djarot, saat mengikuti rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota, Rabu (22/12).
Diucapkan Djarot, wali kota bersama dengan aparat Satpol PP dan dinas terkait lainnya wajib untuk turun langsung berpatoli keliling ke wilayah yang dinilai rawan konflik.
"Harus on call, sehingga ketika ada kejadian apapun, kita cepat mengambil langkah. Karena yang paling penting itu koordinasi dan komunikasi antar institusi," tuturnya.
Secara garis besar, kata Djarot, aparat TNI dan Polri telah memastikan kesiapannya mengamankan Ibukota dari ancaman dengan memetakan wilayah rawan ancaman serta penguatan personel.
"
Kita sudah punya peta kekuatan aparatur berapa jumlahnya, ditempatkan di mana. Termasuk lokasi rawan ancaman yang butuh perhatian," tandasnya.