Rabu, 23 Desember 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Rio Sandiputra 2229
(Foto: Ilustrasi)
Suku Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat menggelar kegiatan sterilisasi kucing. Selain untuk menekan populasinya, kegiatan ini juga mencegah penularan penyakit dari hewan penyebar rabies (HPR).
"Kucing itu merupakan jenis binatang yang pertumbuhanya sangat pesat. Bayangkan saja, mereka kalau melahirkan bisa sampai lima sekaligus, dan itu membuat penularan rabies menjadi rentan," ujar Renova Ida Siahan, Kasudin KPKP Jakarta Barat, Rabu (23/12).
Menurut Renova, operasi sterilisasi kucing di delapan wilayah Kecamatan Jakarta Barat akan terus ditingkatkan seintensif mungkin mengingat semakin menjamurnya pertumbuhan hewan
yang memiliki tingkat penularan virus asam ribonukleat atau rabies paling rentan tersebut."Kemarin di Tomang sudah 25 kucing yang kami sterilisasi, menyusul di Grogol 25, Cengkareng 25 dan hari ini merupakan operasi kedua di Cengkareng Barat, mudah-mudahan sampai 25 juga. Karena target kita untuk bulan ini 100 ekor," katanya.
Ditambahkan Renova, untuk menggelar kegiatan sterilisasi tersebut, pihaknya bekerjasama dengan para dokter yang tergabung dalam Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) wilayah DKI Jakarta.
"Karena mereka itu yang nantinya akan melakukan pembedahan hewan. Namanya sterilisasi kan pasti dibedah, dengan harapan tidak beranak pinak dan mengetahui terjangkit atau tidaknya," tandasnya.