Selasa, 22 Desember 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Rio Sandiputra 12097
(Foto: Ilustrasi)
Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan akan kurangi jumlah pekerja harian lepas (PHL) di 2016 mendatang. Ini sebagai bentuk efisiensi dan juga efektifitas kerja di lapangan.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan, Siti Hasni mengatakan, saat ini jumlah PHL di Jakarta Selatan dinilai terlalu banyak dan tidak efisien.
"Misal Taman Ayodya harusnya bisa ditangani 5 sampai 6 orang, tapi di sana ada 11 orang. Tahun ini jumlah PHL ada 1.471 orang dan tahun 2016 menjadi 1.200 orang, berkurang sesuai dengan kebutuhan," ujar Hasni, Selasa (22/12).
Hasni mengatakan, 1.200 PHL tersebut akan ditempatkan di kecamatan-kecamatan. Masing-masing kecamatan akan ada 120 orang dengan bidang kerja yang berbeda-beda yakni penyapu taman, jalur hijau, penopingan pohon, penebangan pohon dan pengemudi.
"Mereka akan digaji sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) 2016 sebesar Rp 3,1 juta per bulan dan mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," tandasnya.
Untuk di Jakarta Selatan sendiri terdapat 581 taman, 18 Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan 207 jalur hijau yang tersebar di 10 kecamatan.