Senin, 21 Desember 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 3280
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur dan unsur TNI/Polri sepakat untuk saling bersinergi dan berkomitmen mengamankan perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.
"Kita semua akan sama-sama bersinergi. Ada sekitar 199 gereja yang akan melaksanakan kebaktian, tanggal 24 dan 25 inilah yang menjadi atensi kita," kata Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (21/12) malam.
Dikatakan Bambang, selain melibatkan unsur tiga pilar, perlu juga sinergitas antar-tokoh masyarakat dan tokoh agama. Pasalnya, malam Natal bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 24 Desember 2015.
"Saya berharap Jakarta Timur suasana bisa kondusif, walaupun ada 199 gereja yang akan melakukan kebaktian, di hari yang sama umat muslim juga memperingati Maulid Nabi. Maka itu, perlu sinergitas tokoh agama dan tokoh masyarakat, ini harus difasilitasi," tutur Bambang.
Dia juga meminta kepada jajaran Pemkot Jakarta Timur di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk mengintensifkan koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk pengamanan di wilayah masing-masing.
"Semua komponen, camat dan lurah, mohon Anda berkoordinasi dengan kapolsek, dan danramil, begitu juga dengan para lurah," pinta Bambang.