Senin, 21 Desember 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 9336
(Foto: Nurito)
Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mengerahkan 62 armada bus sekolah untuk melayani 12 trayek yang biasa dijalankan metromini pada tiga terminal. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang akibat aksi mogok awak metromini.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bus Sekolah Dishubtrans DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, 62 bus sekolah ini disebar di Terminal Rawamangun 16 armada, Pasar Minggu 27 armada dan 19 armada diterjunkan di Terminal Senen. Seluruh bus ini beroperasi dari pukul 06.00-20.00. Seluruh pennumpang digratiskan dari biaya saat naik Bus Sekolah.
"Ada 62 Bus Sekolah yang kita siapkan hari ini, untuk mengantisipasi adanya penumpang yang terlantar akibat sopir Metromini mogok massal. Seluruh penumpang kita gratiskan, tidak dipungut biaya," ujar Insaf di Terminal Rawamangun, Senin (19/12).
Insaf menyebut, ada 12 rute yang dilintasi bus sekolah, yaitu jurusan Pasar Minggu-Manggarai, Pasar Minggu -Blok M dan Pasar Minggu-Pondok Labu. Kemudian Rawamangun-Senen, Rawamangun-Kampung Melayu, Rawamangun-Pulogadung dan Pondok Kopi Kampung Melayu.
Selanjutnya rute Senen-Tanjung Priok, Senen-Rawamangun, Senen-Pulogadung, Senen-Kampung Melayu dan Senen-Manggarai.
"Dengan pengerahan bus sekolah ini diharapkan tidak ada penumpang telantar. Apalagi rute yang dilintasinya sama dengan metromini," ucap Insaf.