Minggu, 18 Mei 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Widodo Bogiarto 4959
(Foto: doc)
Sejumlah sopir angkutan kota dan penyewa kios mengeluhkan buruknya kondisi Terminal Grogol 1 dan 2 di Jakarta Barat. Kondisi terminal yang rusak parah ini sebenarnya sudah kerap kali disampaikan para sopir dan penyewa ke Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, namun tidak kunjung mendapat tanggapan. Padahal mereka mengaku rutin membayar retribusi.
Dari pantauan Beritajakarta.com, terdapat sejumlah lubang di areal Terminal Grogol 1 berukuran 1,5 meter dengan kedalaman 10-20 centimeter. Akibat dibiarkan titik-titik lubang itu menyebabkan banyak angkot yang mengalami kerusakan. Bentuk kerusakan bermacam-macam, anta lain, patah per dan ban.
"
Ada saja angkot yang patah per atau ban rusak. Kami jadi terganggu kalau masuk terminal, terutama malam hari karena kondisi penerangan kurang ," kata Mangindar (42), sopir Mikrolet M25 jurusan Grogol-Kota, Minggu (18/5)Berbeda dengan Terminal Grogl 1, kondisi Terminal Grogol 2 yang khusus melayani angkutan luar kota terlihat tertata rapi. Hanya saja ada sejumlah bangku tunggu penumpang yang mengalami kerusakan. Selain itu ada beberapa atap bangunan yang bocor sehingga menganggu penumpang dan dagangan penyewa kios.
Sementara itu, Kepala Terminal Grogol, Dominggus A mengatakan, Terminal Grogol akan segera direvitalisasi. Terminal ini akan disulap menjadi lebih modern seperti Terminal Manggarai di Jakarta Selatan yang lama ini diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
"Nantinya Terminal Grogol akan direvitalisasi sehingga memiliki standar pelayanan maksimal. Soal kapan pelaksanaannya, kami masih menunggu informasi dari Pemprov DKI," ujar Dominggus.
Terkait banyaknya jalan berlubang, menurut Dominggus, pihaknya sudah menyampaikan, usulan perbaikan ke tingkat kota. "Usulan perbaikan sudah kita sampaikan pada tingkat kota, katanya tinggal tunggu hasil lelang tingkat propinsi" tandasnya.