Jumat, 16 Mei 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 3588
(Foto: doc)
Penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) yang kerap dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat rupanya tidak membuat pedagang jera. Buktinya, puluhan pedagang masih tampak berjualan di sepanjang jembatan Grogol, tepatnya di samping Pos Polisi Citraland, Grogol Petamburan.
Pantauan beritajakarta.com, lebih dari 20 PKL yang berjualan berupa aksesoris perlengkapan alat bertukang, sepatu, pakaian, mainan anak-anak, sarung tangan dan masker dan lain sebagainya dengan lapak yang dapat dibongkar pasang berjejer menggelar lapaknya di pedestrian jembatan Grogol.
Alhasil, dengan dipakainya pedestrian tersebut oleh para PKL, selain membuat pejalan kaki harus melintas di jalan hingga rawan tertabrak kendaraan yang melintas. Selain itu, arus lalu lintas dari arah Grogol menuju Jl Daan Mogot setiap mengalami kemacetan.
Kondisi yang sama juga terdapat di terdapat di seputar jembatan Outer Ring Road, Rawabuaya, tepatnya di depan Pasar Sentra PKL Rawabuaya. Puluhan PKL pedagang buah-buahan menggunakan gerobak sepeda parkir di seputar jembatan tersebut.
Imbasnya, jalan menjadi sempit hingga membuat arus lalu lintas dari arah Cengkareng menuju Kembangan pada kawasan tersebut setiap hari mengalami kemacetan.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak, mengatakan, pihaknya sudah berulang kali melakukan penertiban dengan mengangkut para PKL yang berjualan pada dua kawasan tersebut.
“
Keberadaan PKL di pedestrian jembatan Grogol dan seputar jembatan Outer Ring Road Rawabuaya sudah sering kami tertibkan. Puluhan lapak dan gerobak sepeda para PKL tersebut juga kami angkut, tapi tetap saja tak lama kembali berdagang ,” ujar Kadiman, Jumat (16/5).Namun, kata Kadiman, demi kenyamanan masyarakat dan kelancaran arus lalu lintas, pihaknya takan kembali melakukan penertiban PKL di dua lokasi tersebut.
Kasudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), Jakarta Barat, Slamet Widodo menuturkan, para PKL yang berjualan di pedestrian jembatan Grogol memang sudah direncanakan pada tahun ini dipindahkan ke lokasi binaan di samping Kampus Universitas Tarumanegara dua.
“Termasuk PKL buah di seputar jembatan Rawabuaya juga akan kami dorong untuk masuk ke Pasar Sentra PKL Rawabuaya,” tandas Widodo.