Sabtu, 17 Mei 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Erikyanri Maulana 3795
(Foto: doc)
Para peserta seleksi jabatan untuk administrator dan pengawas Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Pemprov DKI Jakarta mengeluhkan jaringan komputer saat ujian berlangsung. Pasalnya, dengan kondisi demikian menyulitkan para peserta dalam mengisi pertanyaan yang sudah tersistem dalam perangkat komputer tersebut.
"Kendalanya ya itu, komputernya lambat
. Kita sudah klik jawaban, tapi untuk ke tahap selanjutnya jadi harus nunggu lama," keluh Edi Rudianto, salah satu peserta seleksi yang berlangsung di SMAN 70 Jakarta, Sabtu (17/5).Dikatakan Edi, kondisi ini tentu memakan waktu lama. Terlebih, dalam mengerjakan 65 soal hanya diberikan waktu selama 60 menit. "Jelas jadi terkendala dan agak buru-buru menjawab soal-soal yang diujikan," katanya.
Bahkan, lanjut Rudi, ada beberapa komputer milik peserta lain justru error sehingga harus direstart terlebih dahulu agar bisa kembali seperti semula. "Sebetulnya untuk soal tidak terlalu sulit, karena lebih ke kasus-kasus pelayanan yang sebenarnya sudah kami lakukan. Ya paling kendala sedikit di komputer," ujar pria yang saat ini masih menjabat Kasubag TU Pusdiklat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta.
Salah satu panitia seleksi, Khaerudin mengakui memang ada beberapa perangkat komputer yang mengalami sedikit masalah. Namun hal tersebut tidak sampai mengganggu jalannya seleksi dan bisa ditangani dengan cepat. "Kita ada orang yang langsung menangani. Dan kalau sampai direstart pun tidak sampai mengulang dari pertama, sesuai dengan yang terakhir dikerjakan," tandasnya.