Kamis, 17 Desember 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Budhy Tristanto 4749
(Foto: doc)
Rencana perehaban Pasar Ular di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, tahun ini tertunda dan kemungkinan baru bisa dilakukan pada 2017 nanti.
Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara, Robinhot Sinaga menuturkan, salah satu faktor yang menyebabkan tertundanya rehab Pasar Ular ini adalah belum adanya respon dari Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta selaku bagian teknis perencanaan.
"Pasar ular itu memang sudah ada anggaran rehabnya di tahun 2015 sebesar Rp 2,6 miliar, termasuk perencanaannya. Ketika Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) sudah turun, Dinas Perumahan dan Gedung DKI selaku bagian teknis perencanaannya enggak merespon," kata Robinhot, Kamis (17/12).
Karena tak ada respon, lanjut Robinhot, waktu yang dbutuhkan untuk proses rehab menjadi mepet dan akhirnya ditunda.
"Jadi apabila sudah masuk di Unit Lelang Pengadaan (ULP), tetap tidak mungkin terlaksana. Karena waktunya pun gak cukup. Akhirnya, anggaran itu pun saya kembalikan lagi," ujar Robinhot.
Robinhot berharap, tahun 2017 nani Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta dapat menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga perehaban tidak tertunda kembali.