Kamis, 17 Desember 2015 Reporter: Suparni Editor: Lopi Kasim 6038
(Foto: Suparni)
Dermaga utama Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan milik Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dinilai terlalu sempit dan tidak lagi sesuai dengan kapasitas serta aktivitas warga. Pasalnya, seluruh aktivitas bongkar muat barang maupun penumpang dilakukan di dermaga tersebut.
"
Kita minta Dishub segera membuka dermaga ke arah barat agar lebih tertata rapi dan tidak saling mengganggu antar aktivitas ," ujar Surahman, Lurah Pulau Tidung, Kamis (17/12).Menurut Surahman, dengan pelebaran dermaga nantinya akan ada tempat tersendiri baik bagi bongkar muat barang maupun dermaga bagi wisatawan yang datang dan pergi.
"Kita tahu setiap akhir pekan wisatawan membludak jadi perlu dermaga khusus buat penumpang, agar tidak menumpuk jadi satu," katanya.
Ditambahkannya, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta merencanakan pembangunan Dermaga Pulau Tidung pada tahun 2016 mendatang.