Rabu, 16 Desember 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 1663
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, koordinasi antara tiga pilar dengan tokoh agama serta pengurus gereja ini bertujuan untuk menciptkan suasana kondusif di Jakarta Utara.
"Pertemuan semacam ini sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Wahyu, Rabu (16/12).
Dikatakan Wahyu, Pemkot Administrasi Jakarta Utara akan mengerahkan 782 anggota Satpol PP untuk menjaga areal parkir dan petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi guna mengatur arus lalu lintas.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan proses pengamanan tempat ibadah selama perayaan Natal terutama di wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi, yakni Kelapa Gading, Penjaringan, dan Ancol.
"Apalagi dalam perayaan Natal tahun ini berdekatan dengan Hari Maulid Nabi serta disambung perayaan Tahun Baru, jadi ketiga peristiwa ini harus kita berikan perhatian khusus, jangan sampai ada pihak-pihak yang mencari celah dan memboncengi dengan aksi-aksi teror," ucapnya.
Untuk jumlah personil, sambung Susetio, pihaknya akan mengerahkan total 600 aparat kepolisian. Sedangkan Kodim 0502/JU akan menerjunkan kekuatan satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) atau setara dengan 100 personel ditambah satu pleton anggota Kolinlamil TNI AL.
Total ada sekitar 1.512 personel gabungan yang akan mengamankan tempt ibadah di wilayah Jakarta Utara saat perayaan Natal nanti.