Selasa, 15 Desember 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Widodo Bogiarto 2670
(Foto: Septradi Setiawan)
Di Jakarta Barat ternyata masih banyak perusahaan yang belum mendaftar ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Berdasarkan catatan Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat, dari 4.200 perusahaan, sebanyak 1.000 perusahaan diantaranya belum bergabung dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"
Saya kira dengan total 4.200 itu cukup bagus, karena yang 1.000 itu mungkin nanti akan menyusul ," kata Suhari, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat, saat menjawab pertanyaan anggota DPRD Kota Manado terkait mekanisme tenaga ahli dalam membangun Jakarta Barat, Selasa (15/12).Menurut Suhari, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan terhadap seluruh perusahaan, baik yang sudah maupun yang belum mendaftar BPJS Ketenagajerjaan. Pengawasan sendiri dilakukan oleh tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Perusahaan di Jakarta Barat umumnya jasa dan penerbangan," ujar Suhari.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menerima kunjungan kerja Komisi D dan C DPRD Kota Menado, Sulawesi Utara, untuk mengetahui bagaimana pengelolaan sampah serta membangun infrastruktur bangunan dengan tenaga ahli yang ada di wilayah Jakarta Barat.