Selasa, 15 Desember 2015 Reporter: Izzudin Editor: Widodo Bogiarto 6359
(Foto: Izzudin)
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan menyesalkan hilangnya Central Processing Unit (CPU) atau perangkat keras komputer yang terpasang di alat berat di areal pembangunan Waduk Brigif, Kelurahan Cimpedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Pembangunan waduk ini sudah dua tahun, namun terhenti. CPU di dalam alat berat yang harganya Rp 200-Rp 300 juta hilang. Pasti dicolong orang," kata Teguh, saat meninjau lokasi pembangunan Waduk Brigif, Selasa (15/12).
Menurut Teguh, Waduk Brigif tersebut rencananya memiliki luas 14 hektare. Hingga kini proyek waduk masih terkendala pembebasan lahan.
"Pak Gubernur minta penyelesaian, dan sekarang sudah berproses. Kami akan inventarisasi lagi. Kami tadi dengar dari warga sudah ada yang dibayarkan," ujar Teguh.