Selasa, 15 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 4085
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, konsep terminal terpadu di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, akan terintegrasi dengan beberapa moda transportasi.
"Petanya sudah jelas kok, petanya bagus. Jadi betul-betul besar banget," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/12).
Sebagai pengembangan, akan memanfaatkan gedung milik PD Pasar Jaya. Karena Dukuh Atas akan dijadikan Transit Oriented Development (TOD). Gedung-gedung yang ada di sekitar lokasi akan diberikan tambahan Koefisien Luas Bangunan (KLB) secara maksimal yakni 14.
"Kami akan manfaatkan gedung bekas PD Pasar Jaya juga, jadi betul-betul TOD. Semua gedung radius 200-300 meter, tingginya tambahin jadi 14 KLB-nya," ujar Basuki.
Beberapa moda transportasi yang saling terintegrasi seperti Commuter Line, Bus Transjakarta, Mass Rapit TRansit (MRT), Light Rapit Transit (LRT), serta kereta cepat.
"Betul-betul satu kompleks, pejalan kaki semua sudah dipikirin. Jadi ini intermoda, dari kereta cepat, kereta bandara, semua nyatu disitu, bus, termasuk LRT semua disitu," tandasnya.