Jumat, 16 Mei 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Dunih 4011
(Foto: doc)
Toilet di lantai dasar gedung B Pemkot Administrasi Jakarta Barat yang berdekatan dengan ruang PTSP dikeluhkan warga. Pasalnya, dari tiga 3 closet yang tersedia hanya satu closet yang berfungsi. Sementara 2 closet lainnya rusak sehingga warga yang sedang mengurus keperluan di kantor walikota harus antre jika ingin buang hajat.
Indra (28) warga cengkareng yang sedang mengurus dokumen perizinan mengaku, kecewa dengan kondisi tersebut. Selain warga harus antre, kondisi itu juga diperparah dengan rembesan air dari beberapa pipa yang bocor sehingga toilet menjadi lembab.
“
Ada sedikit genangan air dari pipa yang bocor, harusnya fasum diperhatikan ,” ujar Indra, Jumat (16/5).Namun, jika kondisi toilet untuk warga seperti tidak terurus, justru pemandangan berbeda terlihat di toilet khusus pejabat. Di beberapa toilet untuk pejabat dan PNS, toilet yang berada di dalam gedung lebih terlihat bersih, rapi dan nyaman. Begitu pun fasilitas pengering tangan dan sabun cair selalu tersedia.
Terkait hal itu, Kasubag Rumah Tangga Pemkot Jakarta Barat, Aryo Damar mengatakan, perbaikan sejumlah fasum dan toilet di gedung pemkot belum dapat dilakukan karena anggaran belum cair.
“Nanti kita perbaiki ketika anggaran telah cair, saat ini belum bisa dilakukan. Tapi kita optimis tahun ini bisa dilaksanakan,” ucap Aryo.
Aryo juga mengaku tidak ada perbedaan mengenai toilet warga maupun toilet untuk pejabat atau PNS. Menurutnya, semua fasum memiliki standar yang sama, hanya saja penambahan atau perbaikan dilakukan secara bertahap.
“Sudah kita anggarkan penambahan dan perbaikan di sejumlah fasum di kantor walikota, semua memiliki standar yang sama. Tidak ada perbedaan, hanya saja kita masih tunggu pencairan anggaran,” tandasnya.