Sopir Angkot Mengeluh, Pelayanan PTSP Lamban

Senin, 14 Desember 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 4418

Sopir Angkot Mengeluh, Pelayanan PTSP Lamban

(Foto: Ilustrasi)

Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) di Jakarta Barat mengeluhkan lambannya pelayanan pengurusan izin di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tingkat kota.

Tapi, kalau buku Kir ditahan sampai beberapa hari, urusan jadi runyam

Padahal, petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat saat ini sedang gencar menggelar razia angkutan umum di sejumlah ruas jalan.

“Saya ajukan permohonan perpanjangan Kartu Izin Usaha (KIU) di PTSP Wali Kota Jakarta Barat sejak hari Kamis pekan silam, tapi sampai hari ini belum keluar,” keluh Ucok, sopir KWK B 06 jurusan Kota – Kapuk Kamal yang ditemui Beritajakarta.com, Senin (14/12).

Ucok mengakui telah meminta kepada petugas PTSP Jakarta Barat untuk mempercepat proses pengurusan perpanjangan KIU angkot tersebut.

“Tapi jawaban petugas mudah, kalau sudah selesai pasti dihubungi. Tapi, sampai hari ini, belum selesai juga,” ungkap Ucok.

Nasib serupa dialami Bantu Sitinjak, sopir KWK B02 jurusan Cengkareng – Kota. Akibat lambatnya pengurusan KIU di kantor PTSP Jakarta Barat, angkot miliknya terpaksa dikandangkan di Pool Rawa Buaya.

“Syarat perpanjangan KIU harus melampirkan buku Kir asli ke petugas PTSP. Tapi, kalau buku Kir ditahan sampai beberapa hari, urusan jadi runyam,” tutur Bantu

Bantu menegaskan, angkot miliknya terpaksa dikandangkan oleh petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Baratsaat menggelar razia di Jalan Angke Raya.

“Saya sudah kasih fotokopi Kir dan menjelaskan bahwa KIU dalam proses pengurusan, tapi petugasnya tidak percaya. Lalu saya pergi ke kantor PTSP, petugas hanya kasih surat keterangan yang menyatakan KIU masih dalam proses pengurusan bersama buku KIR asli. Kalau begini, bisa demo semua sopir ke kantor PTSP Jakarta Barat,” papar Bantu.

Hingga berita ini diturunkan Kepala PTSP Jakarta Barat, Desti Ernaningsih tidak mengangkat telepon maupun membalas pesan pendek yang dikirimkan Beritajakarta.com.

Sebelumnya, Kasudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, Tiodor Sianturi menambahkan, pihaknya gencar menggelar razia angkutan umum untuk kenyamanan dan keselamatan warga Ibukota.

“Sanksi terhadap armada angkutan umum yang KIU atau Kir mati saat terjaring razia oleh petugas di lapangan, terpaksa dikandangkan ke Rawa Buaya,” terang Tiodor.  

BERITA TERKAIT
Gencar Dirazia, Angkutan Umum Bobrok di Jakbar Menghilang

Gencar Dirazia, Angkutan Umum Bobrok di Jakbar Menghilang

Kamis, 10 Desember 2015 5423

10 Angkutan Umum di Jaksel Dikandangkan

10 Angkutan Umum di Jaksel Dikandangkan

Selasa, 08 Desember 2015 3618

Belasan Angkutan Umum Dikandangkan Sudin Hubtrans Jakut

Izin Tak Lengkap, 8 Angkutan Umum Dikandangkan

Senin, 07 Desember 2015 4311

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks