Minggu, 13 Desember 2015 Reporter: Izzudin Editor: Rio Sandiputra 5448
(Foto: Izzudin)
Warga yang tinggal di RT 08 dan 10, RW 05 Kompleks Perdatam, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan berharap pemerintah segera membangun turap sepanjang 900 meter di Kali Pesanggrahan yang melintasi pemukiman mereka. Pasalnya, selama ini, pemukiman warga kerap dilanda banjir akibat luapan Kali Pesanggrahan.
Ketua RT 10/05 Kelurahan Ulujami, Hadi Kresno mengatakan, lantaran belum dibangun turap, pemukiman warga kerap tergenang luapan Kali Pesanggrahan. Bahkan, kata Hadi, luapan kali tersebut bisa merendam pemukiman warga hingga ketinggian dua meter.
“Warga di sini sangat berharap pemerintah segera membangun turap, karena sampai sekarang belum ada pembangunannya,” ujar Hadi, Minggu (13/12).
Dikatakan Hadi, dua tahun lalu, warga juga sudah pernah berkirim surat ke Wali Kota Jakarta Selatan, yang intinya meminta Pemkot Administrasi Jakarta Selatan segera membangun turap di wilayah pemukiman mereka.
“Masalahnya sampai sekarang belum ada realisasinya. Suratnya sampai di mana saya juga nggak tau,” katanya.
Sementara itu, Didin (50), warga RT 10/05 yang menjadi sukarelawan rumpah pompa di Kompleks Perdatam menuturkan, banjir yang melanda kawasan RW 05 Kelurahan Ulujami hingga ketinggian satu meter, Sabtu (12/12)
, kini telah surut.Dia mengatakan, pompa di Kompleks Perdatam merupakan milik Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) yang dibangun sejak tahun 2003. Pada tahun 2009, rumah pompa sempat tak beroperasi karena sumbangan dari warga terhenti. Tiga bulan lalu, sambungnya, mesin pompa sudah diganti oleh pihak BBWSCC menggunakan mesin second.
“Baru setengah bulan ini dibelikan aki sama BBWSCC, tapi saya nggak berani menghidupkan karena nggak ada solarnya,” tandas Didin.