Jumat, 11 Desember 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhy Tristanto 2498
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Lumpur dan sampah memenuhi saluran sepanjang Jalan Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, tepatnya depan Terminal Angkutan Barang PT Kereta Api dan gudang milik Departemen Perhubungan.
Pantauan Beritajakarta.com, padatnya lumpur membuat air dalam saluran selebar satu meter itu tampak sejajar dengan permukaan jalan. Kondisi diperparah dengan banyaknya sampah plastik yang memenuhi saluran tersebut.
Imbasnya, saat hujan turun, air dari saluran langsung meluap menggenangi jalan dengan ketinggian mencapai minimal kira-kira di atas lima sampai 10 sentimeter. Malah, jika hujan turun terus menerus, ketinggian genangan bisa mencapai 30 sentimeter lebih.
Muksin (62), warga Kampung Bandan mengatakan, saluran yang panjangnya kira-kira 300 meter itu memang beberapa kali dibersihkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol dengan mengeruk lumpur dan sampah. Tapi tak lama setelah dibersihkan, lumpur dan sampah kembali memenuhi saluran tersebut.
"Karena salurannya hanya sebelah kiri jalan sedangkan pada sisi satunya tidak ada saluran air, sehingga lumpur dan sampah menumpuk di saluran itu," ujar Muksin, Jumat (11/12).
Lurah Ancol, Sumpeno menuturkan, pihaknya sudah meminta Suku Dinas Tata Air agar membuat saluran air pada sisi sebelah kanan jalan dan Suku Dinas Bina Marga untuk peninggian jalan.
"Saya sudah berkoordinasi dengan kedua unit tersebut, tapi belum terealisasi hingga saat ini," ucap Sumpeno.