Jumat, 11 Desember 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 4372
(Foto: Rudi Hermawan)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disknakertrans) DKI Jakarta menugaskan pengawas ke Gedung Nestle di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, menyusul jatuhnya lift yang menyebabkan dua orang tewas di gedung tersebut.
Kepala Disnakertrans DKI Jakarta, Priyono mengatakan, lift yang mengalami kejadian tersebut berkategori lift pesawat angkut yang tiap tahunnya harus dilakukan pemeriksaan secara berkala.
"Hari ini kita tugaskan pengawas, surat perintah udah saya teken dan mungkin nanti kira-kira jam 12 siang sudah ada tindaklanjutnya," kata Priyono, Jumat (12/12) di Balai Kota.
Sebelum lift rusak, kata Priyono, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan meminta kepada pengelola gedung agar melakukan perbaikan.
"Perusahaan mungkin lalai atau bagaimana kita masih selidiki. Karena kepastiannya baru didapat setelah pengawas dari dinas kita turun memeriksa langsung ke sana," ujar Priyono.
Menurut Priyono, untuk memastikan penyebab rusaknya lift di gedung tersebut, harus diperiksa pengawas spesialis lift pesawat angkat angkut. Sementara pengawasan yang diterjunkan Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan ke lokasi kemarin merupakan pengawas umum.
"Harusnya pengawas spesialis pesawat angkat angkut yang periksa kondisinya sehingga nantinya bisa diidentifikasi penyebabnya," tutur Priyono.
Priyono menambahkan, pihaknya sejauh ini telah berupaya melakukan pembinaan kepada para pengelola gedung terkait standar keamanan dari lift gedung.
"Memang harus demikian. Artinya tersertifikasi liftnya karena kaitannya dengan keselamatan kerja," tandas Priyono.