Jumat, 11 Desember 2015 Reporter: Andry Editor: Rio Sandiputra 3200
(Foto: Ilustrasi)
Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) DKI Jakarta menambah penerangan lampu sorot di kawasan dekat gereja yang tersebar di lima wilayah kota jelang perayaan malam Natal. Ini untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan mengikut kegiatan keagamaan di gereja.
"Penambahan penerangan di sekitar areal gereja, kita lakukan serentak di lima wilayah kota melalui masing-masing suku dinas," ujar Yuli Hartono, Kepala DPE DKI Jakarta, Jumat (11/12).
Yuli mengatakan, di setiap areal parkir gereja, pihaknya memasang dua hingga tiga lampu sorot. Pemasangan lampu sorot dengan daya masing-masing 1.000
watt ini sendiri telah dimulai sejak pekan ini. "Sudah mulai dipasang dari hari Selasa (8/12) kemarin," katanya.Yuli berharap, penambahan penerangan lampu sorot di areal gereja-gereja dapat memberi manfaat. "Pada Desember ini, seluruh suku dinas di wilayah memang kita instruksikan untuk memprogramkan penerangan gereja. Kita ingin menerangi warga saat ibadah Natal," ucapnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Energi Listrik, Minyak dan Gas DPE DKI, Elisabeth Ratu RA menambahkan, lokasi gereja yang dipasang lampu sorot antara lain Gereja Katedral, Gereja Immanuel, GPIB Paulus Menteng, Gereja Toraja Kelapa Gading, Gereja Toraja Warakas, Gereja Jemaat Keramat Semper dan Gereja Maria Johanes Vianey.
"Jumlah lampu sorot yang kita pasang disesuaikan dengan luas parkiran di gereja. Gereja yang belum ada penerangan jalan, nantinya juga sekaligus kita akan pasangi penerangan jalan umum," tandasnya.