Kamis, 10 Desember 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3362
(Foto: Folmer)
Kembali maraknya pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Asemka, Jakarta Barat disebabkan tidak berjalannya pengalihan rute angkutan umum M 80 jurusan Tanah Abang-Kota dan M 12 jurusan Kota-Senen.
"Kami sudah melakukan pengecekan. Hasilnya, PKL liar semakin banyak menjamur. Ini akibat gagalnya sudinhubtrans, seharusnya pola urusan rute bisa jalan," kata Asisten Pemerintahan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, Denny Ramdhani, Kamis (10/12).
Untuk itu, kata Denny, pihaknya akan membuat lokasi binaan di kawasan Taman Sari, tepatnya di bawah Flyover Jembatan Lima.
"
Rencananya lokbin sendiri akan membuat PKL tetap berdagang di kawasan itu selama setahun sesuai aturan yang berlaku ," ujarnya.Ditambahkan Denny, jika pembuatan lokbin tersebut terealisasi akan menambah pemasukan kas daerah. "Daripada keberadaan mereka hanya kosong, maka kami akan tarik iuran," tandasnya.