Kamis, 10 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 7712
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengikuti rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta. Kedatangannya ini untuk menindaklanjuti adanya laporan dari Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI, Bestari Barus, terkait adanya penambahan anggaran sebesar Rp 700 miliar dalam Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016.
Basuki tiba di ruang rapat Banggar Gedung DPRD DKI, sekitar pukul 10.30. Saat itu masih dibahas anggaran dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Rapat sendiri dipimpin oleh Wakil Ketua Banggar DPRD DKI, M Taufik.
Basuki mengaku akan mengikuti rapat Banggar DPRD untuk mengecek kebenaran laporan yang diterimanya.
"Ini kami mau cek," kata Basuki, di Balai, Kota DKI Jakarta, Kamis (10/12).
Beberapa pejabat dari Pemprov DKI turut hadir dalam rapat Banggar DPRD, seperti Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati, serta lima wali kota dan bupati.
Sebelumnya Basuki mengaku menerima laporan adanya penambahan anggaran sebanyak Rp 700 miliar dalam Suku Dinas Tata Air. Penambahan tersebut bisa diketahui karena pada KUA-PPAS 2016 telah menggunakan sist
em elektronik yakni e-planning dan e-budgeting.