Rabu, 09 Desember 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 5951
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun Plaza Demokrasi sebagai lokasi unjuk rasa di Istana Negara. Untuk melakukan pembangunan, Pemprov DKI akan melibatkan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan swasta.
Plaza Demokrasi akan dibangun di lahan seluas 800 meter di sisi barat daya kawasan Monas, Jakarta Pusat. Rencananya, untuk mengakomodir aksi unjuk rasa, Plaza Demokrasi akan dilengkapi sound system, podium setinggi 1,5 meter dan toilet umum.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Dyah Kurniati mengatakan, pihaknya sudah membuat desain rencana pembangunan plaza. Selain bagian yang mengakomodir aksi unjuk rasa, lokasi tersebut juga akan dihiasi taman sehingga tetap indah dan asri.
"Dari luas total 800 meter, sebagian ada yang kita buat taman. Jadi tetap ada nuansa hijau," kata Ratna, Rabu (9/12).
Menurut Ratna, walau sudah mendesain, pihaknya belum menghitung kebutuhan anggaran pembangunan. Sebab pihaknya berencana menyerahkan desain pada perusahan yang bersedia melakukan pembangunan.
"Kita masih cari CSR perusahaan yang bersedia. Tapi, Januari nanti kita targetkan sudah mulai dibangun," ujar Ratna.