Selasa, 08 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 4750
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membatalkan undangan terhadap dirinya. Sebelumnya, Basuki diundang untuk menghadiri peringatan Hari Antikorupsi di Bandung, Kamis (10/12) mendatang.
"Undangannya sudah dibatalin. Saya nggak tahu kenapa?" kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/12).
Basuki mengaku, pembatalan undangan tersebut berdasarkan surat elektronik yang diterimanya atas permintaan dari pimpinan KPK. "Tiba-tiba mereka email ke saya kalau acara yang di Bandung untuk memperingati Hari Antikorupsi Dunia dibatalin oleh permintaan pimpinan KPK," ujarnya.
Namun, Basuki menilai surat yang diterimanya tersebut tidak resmi karena surat hanya dikirim secara elektronik.
"Pimpinan yang mana saya nggak tahu siapa nggak jelas. Ini juga nggak resmi suratnya, cuma diemail. Kamu harus tanya sama pimpinan KPK. Alasan apa pembatalan nggak jelas juga," ucapnya.