Selasa, 08 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5885
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meluncurkan aplikasi sistem informasi rumah susun (rusun). Dengan aplikasi ini, nantinya warga bisa mengetahui semua informasi mengenai rusun mulai dari jumlah unit hingga data pen
ghuni.Aplikasi sistem informasi rusun ini dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang memberikan percontohan untuk empat unit rusun di Ibukota yakni, Rusun Cipinang Muara, Rusun Kapuk Muara, Rusun Cakung Barat dan Rusun Tambora. Aplikasi ini terhubung dengan portal resmi Pemprov DKI Jakarta, jakarta.go.id.
"Kami sangat berterimakasih dengan Kementerian Kominfo. Karena selama ini masyarakat merasa ada rusun diperjualbelikan. Dengan sistem ini oknum PNS yang bermain juga bisa berkurang,” ujar Basuki saat peluncuran informasi rusun, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/12).
Untuk sementara, hanya pegawai Dinas Perumahan dan Gedung Pemda saja yang bisa membuka aplikasi ini. Namun Basuki meminta beberapa informasi bisa terbuka untuk masyarakat. "Saya minta dibuka untuk yang waiting list, minimal ada data siapa yang huni di sini (rusun), jadi masyarakat bisa tahu," katanya.
Sistem aplikasi ini juga terintegrasi dengan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Data yang ada dalam sistem ini juga akan di-update secara real time. Tak hanya itu, sistem ini juga dapat mengetahui ketersediaan serta lokasi rusun, usia penghuni, sebaran profesi penghuni, sebaran surat teguran, hingga status pembayaran retribusi penghuni.
Ditargetkan, tahun 2016 mendatang, seluruh rusun di Jakarta akan terintegrasi dengan aplikasi ini.