Senin, 07 Desember 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 3320
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengkaji penutupan perlintasan kereta api (KA) di Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat. Selain pertimbangan faktor keamanan, saat ini di Jalan Tubagus Angke sudah terdapat flyover (FO) sehingga lalu lintas tidak akan terganggu.
Sebelumnya, Minggu (6/12) pagi, Metromini B80 dengan rute Jembatan Lima-Kalideres tertabrak KA commuter line dan menyebabkan belasan penumpang metromini tewas. Metromini bernomor Polisi B 7760 FD tersebut tertabrak setelah menerobos perlintasan di Jalan Tubagus Angke.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pihaknya akan mengkaji penutupan perlintasan KA di Jalan Tubagus Angke.
"Kita akan kaji penutupan lintasan KA di Tubagus Angke. Toh, kalaupun ditutup selama ini sudah ada FO," tegasnya, Senin (7/12).
Menurut Andry, kejadian tertabraknya metromini merupakan imbas dari tidak ditutupnya perlintasan. Sebab, dengan masih dibuka perlintasan, memungkinkan orang untuk melintasi.
"Logikanya masih ada lintasan ya orang bisa melintas. Lihat kejadian kemarin itu sangat konyol, sudah ditutup tapi diterobos," tandasnya.