Senin, 07 Desember 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3841
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyarankan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membuat rel layang. Ini sebagai salah satu
solusi untuk mengurangi kecelakaan di perlintasan sebidang."Kamu mau bikin underpass atau apapun nggak ada guna. Makanya kami usul dari dulu kepada PT KAI, kereta api yang naik ke atas," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/12).
Selain itu, lanjut Basuki, banyaknya kecelakaan di perlintasan sebidang karena masih kurangnya kesadaran masyarakat. Banyak pengguna jalan sering menerobos palang perlintasan rel kereta, bahkan melawan arah.
"Kalau bangun underpass dan fly over, nggak akan pernah selesai. Karena orang Jakarta maunya nerobos melulu," tandasnya.
Seperti diketahui kecelakaan terjadi antara Kereta Rel Listrik (KRL) dengan Metromini B 80 jurusan Kalideres-Jembatan Lima di perlintasan kereta Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (6/12). Sebanyak 18 orang tewas akibat kejadian tersebut.