Selasa, 13 Mei 2014 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 9714
(Foto: doc)
Kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa kembali terjadi di ibu kota. Kali ini, seorang pengendara sepeda motor dengan nomor polisi B 3806 TLS, tewas mengenaskan setelah tubuhnya dilindas sebuah mobil sedan bernopol B 1597 TOA di Jl I Gusti Ngurah Rai, Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (13/5) sekitar pukul 13.00.
Warga dan pengendara motor lain yang melintas pun tersulut emosi. Massa langsung merusak mobil dan menghakimi pengendara mobil tersebut. Seluruh kaca mobil dirusak dan ban kiri depan dikempesi dan disobek. Bahkan massa nyaris membakar mobil tersebut. Namun aksi anarkis massa ini berhasil diredam aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian.
Suparman (45), seorang warga menuturkan, kecelakaan maut ini bermula saat korban yang diketahui bernama Muhammad (74), warga Kampung Jembatan RT 10/02, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, hendak menyeberangi rel kereta api di dekat stasiun Klender Lama, setelah sebelumnya berjalan melawan arus. Namun saat bersamaan, dari arah Jatinegara menuju Pondok Kopi, melaju kencang sedan yang dikemudikan Austin Aditya (21), warga Cipinang Jaya RT 09/07 Cipinang Besar Selatan, Jatinegara.
"Mobil warna silver ini langsung menabrak korban yang mengendarai motor Scoopy warna cokelat. Korban sempat terseret hingga sejauh 15 meter dan motor korban ringsek tak berbentuk," ujar Suparman, Selasa (13/5).
Korban yang akan merayakan ulang tahunnya pada Kamis (15/5) lusa pun meregang nyawa di lokasi kejadian. Korban mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.
Korban selanjutnya dibawa ke RSCM untuk kepentingan otopsi. Sedangkan pelaku bersama mobilnya langsung dibawa ke Unit Laka Lantas Jakarta Timur.
Kanit Laka Lantas Jakarta Timur, AKP Agung Budi Leksono, mengatakan, kasus kecelakaan tersebut sedang ditangani. Pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk pengemudi mobil tersebut. Bahkan olah tempat kejadian perkara (TKP) pun dilakukan guna bahan penyelidikan lebih lanjut.
"Kita masih minta keterangan saksi-saksi, prosesnya masih panjang dan kita juga harus lakukan olah TKP," ujar AKP Agung Budi Leksono.
Kasus kecelakaan ini membuat kemacetan lalulintas yang cukup parah. Ekor kemacetannya hingga mencapai sekitar 3 kilometer, terutama ruas jalan dari arah Jatinegara menuju Pondok Kopi.